Latest News

Membangun Personal Branding Lewat Aset Digital Untuk Kesuksesan Di Era Society 5.0

Sumber: pixabay


Media sosial saat ini menjadi alat ampuh yang digunakan untuk mengendalikan orang lain, mulai dari tujuan politik, sosial, hingga bisnis. Keampuhan media sosial dalam mengendalikan masa ini dapat kita lihat dalam gelombang Arab spring yang terjadi di timur tengah dan sebagian negara benua afrika dalam menumbangkan sebuah rezim. Diranah sosial, kita juga acapkali menemukan orang yang bukan siapa-siapa menjadi influencer, dimana setiap tingkah lakunya menjadi trendsetter di tengah masyarakat. 

 

Begitu pula di ranah bisnis, dimana media sosial telah sukses melahirkan milyarder muda di tengah kita. Salah satu remaja sukses yang dapat menjadi contoh adalah Kylie Jenner asal Amerika Serikat yang dinobatkan majalah Forbes tahun 2018 sebagai miliuner termuda. Ia berhasil menjadi kaya raya berkat kesuksesannya memanfaatkan media sosial lewat bisnis Kylie Cosmetics yang ia rintis semenjak remaja. Kisah-kisah sukses para pemuda dan pemudi yang berbekal media sosial juga telah banyak hadir di sekitar kita. Kesuksesan tersebut dapat kita lihat dari para selebgram, Youtuber, hingga tik toker tanah air yang memiliki banyak sekali subscriber, menangguk banyak sekali dolar lewat akun media sosialnya tersebut. 

 

Semua kesuksesan tersebut memiliki benang merah, yaitu kemampuan dalam membangun personal branding secara massiv disertai dengan penyebaran intensif lewat aset digital, media sosial. Tak peduli dengan cara apapun, dipadukan dengan konsistensi, Akhirnya menghasilkan sebuah persepsi expert, dimana akhirnya mendorong orang lain secara suka rela mereferensikan keahlian yang dimiliki kepada orang lain.

 

Terlebih di Era Society 5.0 dimana Era ini merupakan era yang identik dengan perubahan dari era sebelumnya 4.0. Era Society 5.0 dipopulerkan pemerintah Jepang, dimana dalam era ini teknologi tak lagi berpusat pada kemampuan teknologinya. Namun terletak pada integrasi teknologi dengan kehidupan manusia. Seperti dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Mayumi Fukuyama, dalam laman Japan Economic Foundation, ia mengartikan bahwa era Society 5.0 adalah perwujudan dari masyarakat yang menikmati kehidupannya di tengah pemanfaatan teknologi. 

 

Kemampuan personal branding menjadi semakin penting, terlebih ditengah gelombang pandemic Covid-19 yang kemunculannya berasal dari Wuhan China di akhir tahun 2019 dan menyebar di seluruh dunia. Penyebaran tersebut pada akhirnya memaksa kita untuk melaksanakan social distancing satu dengan yang lainnya. Orang semakin konsen terhadap perlindungan diri dari kemungkinan-kemungkinan menyebarnya virus dari orang lain. Sejalan dengan peraturan pemerintah mengenai pembatasan dalam beraktifitas lewat Social distancing, masyarakat pada akhirnya mulai mengarah pada mengurangi aktivitas yang sifatnya pertemuan antar individu secara langsung. Imbasnya tentu saja, segala aktivitas sosial dan ekonomi menjadi sedikit mulai berubah. Terkhusus bidang ekonomi yang mulai merasakan akibatnya. Tak sedikit para pengusaha yang bertumbangan, dan badai PHK semakin tak terbendung kemunculannya.

 

Disisi lain, muncul serangkaian orang-orang yang berhasil keluar dari kondisi sulit ini lewat kreatifitas dengan pemanfaatan tekonologi. Pengusaha, penyedia jasa, sampai para motivator pun bergerak memasarkan giat usahanya melalui online aplikasi. Webinar yang dahulu dipandang sebelah mata, kini mulai menampakkan pesonanya untuk menjadi primadona. Akan tetapi pada intinya mereka tidak akan berhasil menampakkan keunggulannya tanpa adanya pembangunan personal branding lewat aset digital sebelumnya. 

 

Dan pada akhirnya bagi mereka yang tidak mampu memanfaatkan teknologi khususnya media sosial untuk membangun personal branding, maka bersiaplah menerima konsekuensi sulit dalam mencari nafkah penghidupan. Namun bagi mereka yang telah mempersiapkan Personal Branding unggul dalam menghadapi era normal baru, maka bersiaplah anda untuk Leading selangkah lebih maju dan meraih kejayaan.

  

Strategi Membangun Personal Branding Lewat Aset Digital Untuk Kesuksesan Di Era Society 5.0

 

Aset digital sendiri adalah sebuah aset yang tidak berbentuk secara fisik, namun memiliki nilai berharga yang dapat memberikan manfaat bagi pemiliknya secara digital. Yang termasuk aset digital sendiri diantaranya adalah media sosial, domain blog atau website, akun game, email, crypto currency, aplikasi, dan saham. Aset digital tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam setiap penggunannya. Dalam membangun personal branding, media sosial, dan domain blog atau website adalah aset digital yang sangat efektif untuk membangun sebuah personal branding. 

 

Strategi untuk membangun personal branding lewat aset digital dapat dilakukan secara organik dan anorganik. Strategi yang dapat dilakukan secara organik adalah dengan berbagi keahlian lewat postingan, baik berupa video, gambar, maupun teks secara berkala untuk mengidentifikasi keunikan akun yang kita miliki. Saling menambahkan atau melakukan follow untuk mencari impack follback secara berkala agar akun anda memiliki keterhubungan dengan orang lain.

 

Karena dengan begitu orang lain juga akan mulai interest terhadap anda, terlebih sebelumnya anda memiliki bahan yang hendak anda tampilkan. Usahakan dalam melakukan keterhubungan dengan seseorang, anda melakukan research minat orang yang hendak anda mintai pertemanan atau follow terlebih dahulu. Melakukan research minat dapat dilihat dari histori postingan yang ia lakukan, atau lewat grup-grup dengan minat tertarget.Selain itu, anda juga harus memiliki akun koloning minimal 5 akun untuk memperkuat posisi anda lewat share, like, feedback positif guna memberikan daya social trust di mata netizen. 

 

Adapun cara yang dapat dilakukan lewat metode anorganik adalah dengan melakukan iklan tertarget pada setiap aktivitas yang anda lakukan. Walaupun anorganik, penting sekali untuk memahami audience target terlebih dahulu, sebelum melakukan posting berbayar melalui iklan untuk memperluas jangkauan. Hal ini dilakukan agar apa yang anda lakukan tertarget dan efektif dalam menjangkau seseorang yang memiliki ketertarikan sesuai dengan apa yang hendak anda tampilkan. Menyewa beberapa influencer ataupun buzzer untuk memberikan impak kuat pada postingan ataupun akun anda adalah cara yang bisa dilakukan dalam membangun aset digital media sosial anda.

 

Ituah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membangun personal branding, lewat media sosial sebagai bagian dari digital aset yang sangat penting masa kini. Karena lewat media sosial, batasan yang dahulunya dianggap sebagai ketabuan dalam hal keterjangkauan, dapat diterabas dengan begitu masivnya. Dan semoga kita menjadi bagian orang yang dapat memanfaatkan setiap momentum dalam perubahan.

No comments:

Post a Comment

Dunia Psikologi dan Fenomena Sekitar Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Goldmund. Powered by Blogger.