Latest News

Untuk Mu Yang Tega Meninggalkanku Saat Miskin, Jangan Minta Kembali Saat Aku Sukses Nanti

Kasih yang dahulu di bina membuat hati semakin berkembang dengan indah. Namun adakala kasih yang telah di bina tersebut menjadi sebuah petaka manakala salah satunya ada yang pergi untuk mendua. Alasan pergi mendua pun sangat beragam, mulai dari alasan bosan, ketidak cocokan, hingga kemiskinan.

Kemiskinan menjadi salah satu momok untuk menguji kesetiaan. Barangkali pertengkaran yang terjadi bisa saja di sebabkan karena ketidak cocokan. Namun ia dapat segera di redam dengan adanya saling pengertian. Bisa saja pertengkaran yang terjadi dalam sebuah hubungan disebabkan karena adanya keegoisan dalam diri, namun hal itu dapat diredam dengan saling memahami antar pasangan.
Namun untuk urusan keduniawian seperti kekayaan dan kemiskinan ini adalah sesuatu yang sangat di takuti oleh padangan yang memadu kasih. Karena kekayaan ini adalah sisi keduniawian yang mana ia dapat membuat silau orang yang memandang.

Apabila anda menjadi korban di selingkuhi atau di duakan karena anda miskin atau tidak punya harta yang berlimpah maka anda tidak usah khawatir. Karena sejatinya saat anda ditinggalkan, artinya Tuhan berbaik hati pada mu dengan menunjukkan sisi ketamakan pasanganmu.

Anda tingga fokus untuk mengejar cita-cita dengan usaha dan kerja keras. Niatkan diri anda bahwasanya anda bekerja untuk menjadi berdaulat dan makmur, agar dapat memberikan sebuah manfaat dan dampak bagi masyarakat dan umat. Dengan begitu anda bekerja dengan hati yang ikhlas dan penuh dedikasi tinggi untuk mencapai cita-cita kesuksesan anda.

Karena pada saatnya nanti jika anda sukses dia yang telah meninggalkan mu akan datang kembali pada mu. Namun perlu diingat, karena saat ia kembali katakanlah dengan indah dan elegan, "sory karena aku telah kecewa dan tidak percaya padamu"

No comments:

Post a Comment

Dunia Psikologi dan Fenomena Sekitar Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Goldmund. Powered by Blogger.