Latest News

Diremehkan Karena Menikahi Pria Miskin, Wanita Ini Sukses Bungkam Mereka Yang Gila Harta

Suatu kali wanita soleha yang merupakan seorang gadis sederhana tengah melaksanakan aksi sosial yang ia lakukan dengan rekan-rekan sesama mahasiswanya. Saat ia tengah melaksanakan aksi sosial, ia bertemu dengan seorang pemuda yang bekerja sebagai seorang tukang sapu jalanan.

Sang pemuda tersebut pun melihat apa yang dilakukan sang gadis soleha dan mencoba untuk ikut membantu selepas ia bekerja. Aktifitas yang sering terjadi akhirnya membuat sang pemuda dan wanita soleha tersebut pada akhirnya tumbuh benih cinta di antara mereka berdua.

Sadar akan rasa cinta yang tumbuh di hatinya, ia pun pada akhirnya berusaha untuk menghilangkan pikiran cinta yang belum saatnya tersebut. Ia merasa bahwasanya ia masih banyak tanggung jawab dan amanah yang belum ia tunaikan.

Selama 2 minggu ia pun memutuskan untuk tidak mengikuti kegiatan sosial sejenak. Ia pun tak menanggapi beberapa chat masuk dari pria yang berhasil membuat hatinya bergetar tersebut. Sementara itu sang pria yang sudah kadung merasa jatuh hati pada akhirnya berusaha menemui sang pujaan hatinya tersebut.

Hingga pada akhirnya sang pemuda itu pun mengumpulkan niatnya untuk melamar sang gadis. Ia pun datang ke rumah sang gadis menemui kedua orang tuanya. Beruntung sang orang tua tak begitu banyak menuntut dan menyerahkan semuanya terhadap sang anak.

Gadis itu pun lantas memutuskan matang-matang, ia meminta untuk berfikir selama 1 bulan. Dan setelah lama ia berdoa memohon petunjuk akhirnya ia pun menerima lamaran sang pemuda yang hanya bekerja sebagai tukang sapu jalanan tersebut.

Sempat beberapa orang di sekitarnya menyayangkan keputusannya, lantaran dirinya yang berpendidikan tinggi dan kandidat gelar magister di bidang sosial harus menikah dengan seorang tukang sapu.

Nada meremehkan pun hadir dari beberapa teman dekatnya yang membuatnya bersedih. Namun semuanya berubah, manakala sang suami tak disangka merupakan seorang calon dokter yang mana profesinya saat ini hanyalah sebagai sebagai sambilan.

Sang pemuda memang merupakan seorang yang sederhana, ia pun berhasil kuliah di bidang kedokteran lantaran mendapatkan beasiswa. Namun karena beasiswa yang ia dapatkan hanya cukup untuk membiayai kuliahnya dan tak cukup untuk membiayai biaya hidupnya akhirnya ia pun mencoba bekerja sambilan sebagai seorang tukang sapu jalanan.

Saat pernikahan hendak di langsungkan ia pun mendapatkan sebuah hadiah lantaran calon suaminya lulus sebagai seorang dokter. Dan rekan-rekan yang meremehkan saat datang di hari pernikahan gadis soleha tersebut pun kaget saat mengetahui sang tukang sapu yang dahulu sering ikut kegiatan sosialnya selepas bekerja adalah seorang dokter.

Hal ini menjadikan rekan-rekannya yang gila harta dan memandang seseorang untuk di jadikan pendamping dari segi harta harus malu dan menyesal. Mereka malu dengan diri mereka yang telah nyinyir pada rekannya yang tulus mencintai pemuda tukang sapu tersebut.

Sumber: kisah ini merupakan imajinasi penulis untuk menggambarkan kisah yang menyentuh

No comments:

Post a Comment

Dunia Psikologi dan Fenomena Sekitar Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Goldmund. Powered by Blogger.