Latest News

Pengaruh Pikiran Dan Perasaan (Kisah Hikmah)

 


Suatu hari seorang ayah membawa anaknya bermain di taman. Ketika sang ayah membeli makanan untuk dimakan bersama, sang anak tidak menghiraukan. Ia malah bermain dan berlari hingga ke bukit yang tidak jauh dari tempat itu. Sang ayah tidak keberatan asal anaknya berhati-hati. 


Masuklah anak itu dengan hati gembira. Di dalam gua ia berteriak, “Aku senang sekali.” Tiba-tiba ia mendengar suara serupa, “Aku senang sekali.” Seperti ingin meyakinkan diri, anak itu kembali teriak, “Aku senang.” Suara itu juga berkata, “Aku senang”, mendengar suara yang kedua kali, anak itu merasa takut. Ia pun langsung berlari menghampiri ayahnya. Setibanya di pangkuan sang ayah, ia ceritakan apa yang terjadi di dalam gua.


Mendengar cerita anaknya, sang ayah meninggalkan semuanya dan ikut masuk ke dalam gua. Di sana ia kembali meminta sang anak mengulangi apa yang telah dilakukan. Anak itu berkata, “Aku senang.” Mendengar suara seperti yang dikatakannya, ia bertanya pada sang ayah, “Apa itu ayah?” Sang ayah menjawab, “Itu namanya gema, Anakku.” Anak itu bertanya lagi, “Apa itu gema, Ayah?” Sang ayah menjawab, “Gema itu pantulan suaramu. Anakku, aku ingin engkau tahu bahwa apa yang engkau pikirkan akan kembali padamu seperti jalan pikiranmu. Jika yang engkau pikirkan adalah toleransi, kemudian engkau meyakininya, lalu mengikatnya dengan perasaanmu, maka akan menjadi bagian dari perilakumu. 

Rahasia Kulit Sehat Di Segala Usia

Anakku itulah yang dikatakan oleh para ilmuwan disebut hukum gravitasi. Karena itu, hati-hatilah dengan pikiranmu dan perasaanmu. Sebab, hal itu akan menarik apa pun yang engkau pikirkan dan rasakan.”


No comments:

Post a Comment

Dunia Psikologi dan Fenomena Sekitar Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Theme images by Goldmund. Powered by Blogger.